A.HASIL PENGAMATAN
Aktivitas pengamatan terhadap suatu objek dilakukan secara cermat serta langsung di lokasi penelitian, dan juga mencatat secara sistematis tentang gejala-gejala yang teliti. Proses observasi ini merupakan salah satu pengumpulan data yang digunakan dalam metode kualitatif yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran pada suatu objek penelitian. Kegiatan pengamatan ini tentu memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai untuk dapat menggambarkan suatu objek serta segala sesuatu yang berhubungan dengan objek penelitian melalui panca indra.
Lingkungan Dalem Mangkubumen berada di kadipaten, kecamatan kraton, kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta . Atau lebih mudah kita mengenalnya di lingkungan Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Adapun lingkungan dalem mangubumen memiliki cerita sejarah yang panjang mulai dari arsitekturnya, nilai filosofi, hingga fungsi dalem mangkubumen itu didirikan, bahkan masih banyak lagi keistimewaan dari dalem mangkubumen yang perlu digali sebagai informasi.
Merujuk pada pengamatan yang dilakukan, dalem mangkubumen memiliki tiga bagian penting dari urutan dalem mangkubumen yaitu pendopo, pendopo pringgitan, dan prabayaksa. Dulunya bekerja sebagai pegawai kantor kraton, dimana bagian depan pendopo bekerja sebagai tempat atau ritual kemudian ruang rektor dulunya digunakan sebagai lobi bagi tamu yang datang dari luar, sedangkan nehru dulunya digunakan sebagai tempat atau kantor bagi Sultan dan prabayaksa merupakan tempat istirahat atau rumah tinggal bagi calon Raja yaitu dengan melihat disekelilingi prabayaksa dikelilingi bangunan gandok atau rumah tinggal karena dalam tradisi rumah jawa ruang bagian tengah disebut trisula bukan tempat tinggal, biasanya tempat tinggal berada di pinggir.
Terlihat pintu buka yang sangat luas di bagian selatan juga timur dan barat dari prabayaksa namun untuk membukanya pintu justru diangkat dan disangga menggunakan, pintu pintu ini di buka saat tertentu bila ada acara atau upacara upacara saat mencuci benda pusaka. Inilah salah satu bukti keistimewahan dari prabayaksa.
Berikut ini merupakan hasil dokumentasi selama pengamatan di lapangan. sampel yang digunakan untuk mempelajari teori yang di uji coba beberapa untuk memastikan kebenarannya dengan data di lapangan.
Hasil dokumentasi kondisi pintu utama prabayaksa
Gambar: Pintu masuk bagian selatan
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi jendela bagian selatan prabayaksa
Gambar: Dobel jendela bagian selatan luar kayu, dalam kaca
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi pintu samping prabayaksa bagian timur
Gambar: Pintu samping arah timur
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi pintu samping prabayaksa bagian timur
Gambar: Pintu samping arah barat
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi pintu pendopo prabayaksa bagian barat
Gambar: Pintu pendopo bagian barat
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi pintu samping timur pendopo prabayaksa
Gambar: Pintu samping timur
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi pintu utara perpustakaan
Gambar: Pintu bagian utara perpustakaan
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi pintu samping timur pendopo prabayaksa
Gambar: P endopo timur dan barat
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi dinding ruang buatan UGM
Gambar: Dinding ruang buatan UGM
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi dinding asli ruang prabayaksa
Gambar: Dinding asli ruang prabayaksa
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi tempat tidur pangeran
Gambar: Peninggalan tempat tidur pangeran
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Gambar: Tempat ritual sesajen
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil dokumentasi kondisi ruang sejak dialih fungsikan
Gambar: Kondisi ruang saat ini
Sumber: Dokumentasi penulis, Feb 2020
Hasil sketsa awal untuk mengetahui gambaran awal prabayaksa
Gambar: Hasil pengamatan lapangan
Sumber: Hasil penelitian, Juli 2021
Selama pengamatan di lapangan ada banyak kendala di alam seperti kekurangan tenaga untuk melakukan pengukuran, keterbatasan alat ukur menjadi masalah yang sangat besar kemudian kekurangan informasi secara tertulis seputar objek yang sangat penting untuk menentukan secara utuh posisi awal berdirinya prabayaksa. Dengan sebagian ruang yang sudah hilang kemudian beberapa bagian yang mengalami perubahan sangat berpengaruh untuk merekonstruksi bentuk semula dari prabayaksa sehingga hasil sketsa merupakan analisis selama berlangsungnya kegiatan.
Hasil sketsa gambaran prabayaksa sebelum dan setelah beralih fungsi saat ini
Gambar: Hasil pengamatan
Sumber: Hasil penelitian, Juli 2021
Analisis denah prabayaksa sendiri tidak disertakan ukuran luas setiap ruang dengan alasan akan ada banyak perbedaan setiap peneliti sesuai dengan cara masing-masing oleh sebab itu meskipun pengukuran dilakukan selama di lapangan namun dalam pelaporan penulis tidak menyertakan detail ukuran dari setiap ruang pada denah prabayaksa. selain itu untuk menjaga nilai keistimewahan arsitektur tradisional dari bangunan prabayaksa itu sendiri.
Penulis: Neron Telenggen
Prodi: Arsitektur (UWM Yogyakarta)
Silahkan bagi yang ingin melihat kondisi ruang Prabayaksa,
Silahkan buka link dibawah ini;
https://youtu.be/FO6XAO2lxhw
Jangan lupa tinggalkan komentar, dan ikuti terus untuk mendapat informasi-informasi lain seputar arsitektur tradisional Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar